Pelapis tahan api, juga dikenal sebagai pelapis tahan api atau pelapis intumescent, sangat penting untuk meningkatkan keamanan kebakaran suatu struktur. Berbagai standar internasional mengatur pengujian dan kinerja pelapis ini untuk memastikannya memenuhi persyaratan keselamatan. Berikut adalah beberapa standar internasional utama terkait pelapis tahan api:
1. **ISO 834**: Standar ini menguraikan uji ketahanan api untuk elemen bangunan. Standar ini menetapkan metode untuk menentukan ketahanan api elemen struktural, termasuk yang dilapisi dengan lapisan tahan api. Uji ini mengevaluasi kinerja material dalam kondisi paparan api standar.
2. **EN 13381**: Standar Eropa ini berfokus pada penilaian kontribusi perlindungan struktural terhadap ketahanan api struktur baja. Standar ini mencakup metode untuk menguji efektivitas lapisan tahan api yang diaplikasikan pada baja, memastikan lapisan tersebut memenuhi peringkat ketahanan api tertentu.
3. **ASTM E119**: Ini adalah standar yang diakui secara luas di Amerika Serikat yang menyediakan metode untuk menguji ketahanan api konstruksi dan material bangunan. Standar ini mengevaluasi kinerja lapisan tahan api dalam berbagai aplikasi, memastikan lapisan tersebut dapat menahan paparan api selama durasi tertentu.
4. **UL 263**: Underwriters Laboratories (UL) mengembangkan standar ini untuk menguji ketahanan api bahan dan rakitan bangunan. Standar ini mencakup kriteria untuk pelapis tahan api, yang menilai kemampuannya dalam melindungi elemen struktural dari kerusakan akibat kebakaran.
5. **BS 476**: Standar Inggris ini mencakup berbagai bagian yang membahas uji api untuk material dan struktur bangunan. Standar ini mencakup metode untuk menilai ketahanan api pelapis dan efektivitasnya dalam melindungi material di bawahnya.
6. **NFPA 703**: National Fire Protection Association (NFPA) menyediakan pedoman untuk pelapis tahan api. Standar ini menguraikan persyaratan untuk klasifikasi dan pengujian pelapis tahan api yang digunakan pada berbagai substrat, memastikan kepatuhannya terhadap peraturan keselamatan.
7. **AS 1530**: Standar Australia ini menetapkan metode uji api pada bahan bangunan. Standar ini mencakup prosedur untuk mengevaluasi ketahanan api pelapis, memastikannya mematuhi peraturan keselamatan kebakaran setempat.
8. **ISO 1182**: Standar ini menetapkan metode uji untuk menentukan sifat tidak mudah terbakar bahan bangunan. Metode ini penting untuk menilai kinerja pelapis terhadap api, terutama dalam aplikasi yang mensyaratkan sifat tidak mudah terbakar.
Standar-standar ini penting bagi produsen, arsitek, dan pembangun untuk memastikan bahwa lapisan tahan api memberikan perlindungan yang memadai terhadap bahaya kebakaran. Kepatuhan terhadap standar-standar ini tidak hanya meningkatkan keselamatan tetapi juga membantu memenuhi persyaratan peraturan di berbagai wilayah. Seiring dengan terus berkembangnya peraturan keselamatan kebakaran, selalu mengikuti perkembangan standar terbaru sangatlah penting bagi semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam konstruksi dan keselamatan bangunan.
Shifang Taifeng Baru Tahan Api Co., Ltdadalah produsen dengan 22 tahun pengalaman yang mengkhususkan diri dalam produksi penghambat api amonium polifosfat. Produk kami banyak diekspor ke luar negeri.
Penghambat api representatif kamiTF-201ramah lingkungan dan ekonomis, memiliki aplikasi matang dalam pelapis intumescent, pelapis belakang tekstil, plastik, kayu, kabel, perekat dan busa PU.
Jika Anda perlu mengetahui informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami.
Kontak:Cherry He
Email: sales2@taifeng-fr.com
Telp/Whats up:+86 15928691963
Waktu posting: 21-Okt-2024