Amonium Polifosfat
Penerapan amonium polifosfat di bidang pertanian terutama tercermin
1. Penyediaan pupuk unsur nitrogen dan fosfor.
2. Penyesuaian pH tanah.
3. Meningkatkan kualitas dan efek pupuk.
4. Meningkatkan tingkat pemanfaatan pupuk.
5. Mengurangi limbah dan pencemaran lingkungan, serta mendorong pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Amonium polifosfat merupakan pupuk yang mengandung unsur fosfor dan nitrogen, yang memiliki sifat aplikasi sebagai berikut:
1. Menyediakan unsur fosfor dan nitrogen:
Sebagai pupuk majemuk yang mengandung fosfor dan nitrogen, amonium polifosfat dapat menyediakan dua unsur hara utama yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman.Pertama, amonium polifosfat adalah pupuk nitrogen yang sangat efisien.Ini kaya akan nitrogen, yang dapat memberikan pengisian nutrisi yang cepat dan efektif untuk tanaman.Nitrogen merupakan salah satu unsur yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman, yang dapat mendorong pertumbuhan daun dan kemewahan tanaman.Kandungan nitrogen amonium polifosfat yang tinggi dapat memenuhi kebutuhan berbagai tahap pertumbuhan tanaman serta meningkatkan hasil dan kualitas tanaman.Kedua, amonium polifosfat juga mengandung fosfor.Fosfor berperan penting dalam pertumbuhan tanaman dan dapat mendorong perkembangan akar serta pembentukan bunga dan buah.Unsur fosfor pada amonium polifosfat dapat meningkatkan kandungan fosfor dalam tanah, meningkatkan kapasitas penyerapan unsur hara tanaman, dan mendorong pertumbuhan tanaman.
2. Pasokan nutrisi yang efisien dan cepat:
Pupuk amonium polifosfat mempunyai kelarutan yang tinggi dan dapat larut dengan cepat di dalam tanah.Kecepatan pelepasan unsur hara cepat, tanaman dapat dengan cepat menyerap dan memanfaatkannya, serta meningkatkan efek pemupukan.Penggunaan fosfor dan nitrogen secara efektif dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman dan meningkatkan hasil.
3. Efek pupuk yang tahan lama dan stabil:
Unsur fosfor dan nitrogen dari amonium polifosfat bergabung satu sama lain membentuk struktur kimia yang stabil, tidak mudah diperbaiki atau dicuci, dan efek pupuknya tahan lama.Hal ini membuat amonium polifosfat memiliki prospek penerapan yang baik dalam pemupukan jangka panjang dan pupuk slow release, sehingga dapat mengurangi limbah akibat hilangnya unsur hara.
4. Menyesuaikan pH tanah:
Amonium polifosfat juga memiliki fungsi mengatur pH tanah.Dapat meningkatkan keasaman tanah dan meningkatkan ion hidrogen dalam tanah, sehingga memperbaiki kondisi tanah pada tanah masam.Tanah masam umumnya tidak kondusif bagi pertumbuhan tanaman, namun dengan menggunakan amonium polifosfat, pH tanah dapat diatur untuk menciptakan lingkungan tanah yang sesuai.
5. Berbagai macam aplikasi:
Pupuk amonium polifosfat cocok untuk berbagai jenis tanaman dan tanah, termasuk sayuran, buah-buahan, tanaman rumput, dll. Cocok untuk tanah yang kekurangan unsur hara atau tanaman yang membutuhkan peningkatan unsur hara.
Hal ini dapat diterapkan pada pupuk kerja cepat, pupuk yang larut dalam air, pupuk lepas lambat, pupuk majemuk biner.
Perkenalan
Model nomor.:TF-303, amonium polifosfat dengan rantai pendek dan derajat polimerisasi rendah
Standar:Properti standar perusahaan:
Bubuk butiran putih, 100% larut dalam air dan mudah larut, kemudian mendapat larutan netral, Kelarutan tipikal adalah 150g/100ml, nilai PH 5,5-7,5.
Penggunaan:untuk memformulasi larutan npk 11-37-0(air40% dan TF-303 60%) dan npk 10-34-0(air43% dan TF-303 57%) menggunakan proses khelasi polimer, TF-303 berperan untuk mengkelat dan slow release.jika digunakan untuk pembuatan pupuk cair, p2o5 diatas 59%, n 17%, dan unsur hara total diatas 76%.
Metode:penyemprotan, menetes, menjatuhkan dan irigasi akar.
Aplikasi:3-5KG/Mu, Setiap 15-20 hari (1 Mu=666,67 meter persegi).
Tingkat Pengenceran:1:500-800.
Banyak digunakan pada tanaman, pohon buah-buahan, kapas, teh, beras, jagung, bunga, gandum, tanah, tembakau, ramuan dan jenis tanaman mommericial.